Breaking

Tips agar jamaah haji tetap sehat dan bugar

jamaah umroh salam tour
jamaah umroh salam tour
Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Semoga kita selalu di berikan keberkahan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin

Sahabat ilmu baru - Kali ini admin akan membagikan tips untuk para Jamaah yang hendak berhaji tahun ini atau tahun tahun mendatang di baca sampai habis yaa !

Ibadah haji tahun 2018 tinggal beberapa bulan lagi. Kelompok Terbang / Kloter pertama jamaah haji Indonesia rencananya akan dimulai pada 17 April 2018. Oleh karena itu sangat penting bagi calon jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik, baik itu dari segi fisik, mental, dan persiapan lainnya. Agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar baik menjelang keberangkatan maupun selama menjalani ritual ibadah haji di Tanah Suci.

Kalau dari segi fisik, kondisi tubuh setiap jamaah harus sehat dan bugar untuk melaksanakan ibadah haji. Apalagi, dengan kondisi lingkungan di Tanah Suci yang tidak bisa diprediksi dan jauh berbeda dengan di Tanah air diperlukan daya tahan tubuh yang sehat dan bugar. Banyak sekali nasihat dari beberapa dokter agar setiap calon jamaah haji perlu memperhatikan kesehatan dengan menjaga atau mengatur pola gizi yang seimbang. Hidup sehat adalah hal yang penting, terlepas dari alasan apa pun, apakah itu hendak menunaikan ibadah haji atau alasan lain.

Setiap calon jamaah haji perlu memperhatikan berat badan yang ideal. Dia mengatakan orang yang sehat adalah orang yang memiliki berat badan dengan indeks massa tubuh yang normal. Berarti, berat badan dibagi tinggi badan proporsinya harus seimbang, yaitu jika berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter dikuadratkan nilainya antara 18-22,9.

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, calon jamaah haji menurutnya harus menjaga atau mengatur pola makan. Berbicara mengenai gizi seimbang, maka makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

Tubuh membutuhkan karbohidrat sekitar 55-60 persen dari total kalori. Sedangkan protein sekitar 12-15 persen, dan sisanya dalam bentuk lemak. Untuk karbohidrat sendiri, terdapat pilihan antara karbohidrat kompleks dan simpleks. Menurutnya, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat atau sumber makanan pokok yang berserat. Misalnya, nasi merah yang memiliki lebih banyak serat dari pada nasi putih, atau gandum.

Baca Juga : Adab Mengunjungi Kota Makkah dan Madinah

 Sedangkan untuk protein yang bisa dipilih ialah protein nabati dan hewani. Untuk lemak pilihannya adalah lemak hewani dan nabati. Lemak hewani sebaiknya dipilih dari makanan yang rendah lemak. Apabila kita memilih daging, pilihlah yang kurang berlemak. Sedangkan jika memilih ayam, pilihlah bagian dada atau daging tanpa kulit. Sedangkan untuk ikan, meskipun mengandung kolesterol namun hal itu tidak terlalu bermasalah bagi tubuh.

Penting sekali mengonsumsi buah dan sayur. Karena tergolong karbohidrat dan berserat, buah dan sayur menurutnya merupakan sumber vitamin dan mineral. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung serat diperlukan agar buang air besar (BAB) menjadi lancar.

Makanlah sesuai kebutuhan, tidak makan terlalu berlebihan dan juga tidak kurang dari segi jumlah. Selain berat badan dan tinggi badan yang seimbang, variasi juga diperlukan.

Penting sekali memakan makanan yang bervariasi. Karena setiap makanan memiliki keunikan tersendiri dan memiliki gizi yang saling melengkapi. Karena itu, tubuh menurutnya tidak bisa hanya memakan satu jenis makanan tertentu dan semua kebutuhan harus lengkap.

Baca Juga : Pahala Umroh Ramadhan



Setiap calon jamaah haji dan umroh memakan makanan yang beragam bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan antioksidan pada tubuh sehingga tubuh bisa tetap sehat dan bugar saat melaksanakan ibadah haji. Begitu pula dengan konsumsi air mineral yang tidak boleh kurang.

Dalam sehari, seluruh konsumsi air yang dibutuhkan tubuh ialah sekitar dua liter atau delapan gelas. Namun, sumber air itu bukan hanya berasal dari air mineral saja, melainkan juga termasuk dari kuah sayur atau susu. Kendati begitu, air putih adalah sumber air yang sebaiknya lebih banyak dikonsumsi.

Setiap calon jamaah dianjurkan untuk mengurangi makanan yang diolah dengan cara digoreng. Apalagi saat berada di tanah suci yang cuacanya bisa panas pada saat siang hari.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan sariawan. Makanan yang dikonsumsi harus dalam jumlah dan variasi yang cukup.

Jamaah akan mempunyai energi yang cukup untuk di metabolisme tubuh menjadi sumber energi mereka. Pola makan yang baik dan gizi yang seimbang menurutnya tidak hanya harus diterapkan saat jamaah haji masih di tanah air. Melainkan, juga setelah jamaah berada di tanah suci.

Sangat penting untuk memiliki berat badan yang ideal. Karena kelebihan berat badan dapat membuat jamaah merasa lebih cepat lelah. Untuk menjaga kebugaran, calon jamaah sebaiknya rajin berolah raga selama di tanah air juga menyarankan agar calon jamaah menurunkan berat badan yang optimal sebelum keberangkatan.

Selain itu, calon jamaah haji sebaiknya mengetahui cara menjaga kesehatan dengan tidak merokok. Karena menurutnya, merokok pun sifatnya adalah pengatur lemak. Selanjutnya, jamaah juga sebaiknya tidak selalu mengonsumsi obat-obatan yang tidak perlu dikonsumsi setiap hari, kecuali untuk jamaah yang mengidap penyakit tertentu.

Agar semua kegiatan dalam ibadah haji dapat dijalankan dengan optimal, jamaah perlu menjaga pola makan yang baik, tidur yang berkualitas, menjaga lingkungan agar tidak terlalu berpolusi, dan berpikiran sehat.

Baca Juga: Cara Membuat E-Passport dan Syarat- Syaratnya

Berikut ini  tips agar jamaah haji tetap sehat dan bugar dalam persiapannya sebelum berangkat ke tanah suci.

  • Jamaah harus mengontrol dan memeriksakan kesehatan secara teratur sebelum keberangkatan.
  • Memakan makanan yang bergizi dan perbanyak konsumsi buah-buahan.
  • Istirahat yang cukup.
  • Latihan dan berolah raga, terutama jalan kaki selama di tanah air.
  • Sering mengikuti penyuluhan kesehatan.
  • Hindari kegiatan yang tidak sehat, seperti merokok, terlambat makan dan tidak berolah raga.
  • Mengonsumsi vitamin secara teratur.
  • Melakukan vaksinasi yang dianjurkan, seperti vaksin meningitis, flu dan pneumonia.

Semoga dengan menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar, selain didorong dengan niat yang suci dan sungguh-sungguh, maka setiap jamaah haji dan umroh dapat menunaikan setiap prosesi ibadah umroh dan haji dengan baik dan benar sehingga pada akhirnya akan menjadi haji yang mabrur, amin ya robbal alamin.

Terima kasih, di share ya kalau berman

No comments:

Powered by Blogger.